Klasifikasi Peta Berdasarkan ICA dan Kriteria Tertentu - Yuk Sinau
Bisa jadi beberapa waktu lalu Anda mengetik kata 'Klasifikasi Peta Berdasarkan ICA dan Kriteria Tertentu' di google dan menemukan situs ini berada di urutan atas pencarian Anda. Untuk itu kami ucapakan selamat datang di situs chipcoid. blogspot. com yang merupakan situs yang berisi berbagai informasi terkait pendidikan, pengetahuan, materi pelajaran, tips n trik, tutorial dan banyak lagi lainnya. Nah kami sudah merangkum informasi terkait Klasifikasi Peta Berdasarkan ICA dan Kriteria Tertentu, yuk langsung disimak saja.
Pembahasan Lengkap Klasifikasi Peta Berdasarkan ICA dan Kriteria Tertentu
Secara umum, peta adalah suatu gambaran permukaan Bumi di atas bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu di mana peta tersebut dibedakan menjadi beberapa jenis atau klasifikasi.
Selain itu, ada juga beberapa bentuk dari peta sekarang ini, mulai dari peta relief, peta datar, sampai peta digital.
Untuk unsur – unsur peta sendiri terdiri dari:
- Judul peta,
- legenda atau keterangan,
- skala,
- simbol – simbol,
- warna peta,
- tipe huruf,
- garis astronomis,
- inset,
- garis tepi peta,
- dan yang lainnya.
Berbagai unsur tersebut diharapkan mampu untuk memudahkan dalam memahami suatu peta.
Nah, kali ini kita akan membahas secara lebih lengkap terkait klasifikasi peta. Simak baik – baik ulasan di bawah ini sampai selesai ya!
Klasifikasi Peta Berdasarkan ICA
Berdasarkan ICA (International Cantographic Association), maka peta dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
a. Peta Topografi
Merupakan suatu peta yang di dalamnya menggambarkan wujud permukaan bumi secara vertikal.
Jika dilihat dari skala nya, maka peta topografi dikategorikan ke dalam empat bagian, yakni:
- Skala besar, yakni kurang dari 1:25.000;
- Skala menengah, yakni antara 1:25.000 – 1:250.000;
- Skala kecil, yakni antara 1:250.000 – 1:2.500.000;
- Skala sangat kecil, yakni lebih dari 1:2.500.000.
b. Peta Jalan (Chart)
Merupakan suatu peta yang dipakai di dalam perjalanan, baik itu darat, laut, hingga udara.
Untuk tampilan pada peta ini juga sangat menarik sebab memiliki fungsi juga sebagai penunjuk jalan.
Peta jalan memiliki skala yang bervariasi, yakni antara 1:200.000 – 1:1.000.000.
c. Peta Khusus
Merupakan suatu peta yang digunakan untuk menggambarkan data dengan berbagai tema khusus.
Klasifikasi Peta Berdasarkan Kriteria Tertentu
Berdasarkan kriteria tertentu, maka peta dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Peta Foto, yakni suatu peta yang dibuat dari mozaik foto udara.
- Peta Garis, yakni suatu peta yang diciptakan dengan menggunakan simbol titik, garis, serta area.
- Peta Dasar, yakni suatu Peta yang dijadikan sebagai dasar untuk pembuatan peta tematik serta hanya menggambarkan jalan raya, sungai, serta garis pantai.
Klasifikasi Peta Berdasarkan Isi
Berdasarkan isinya, maka peta dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
a. Peta Umum
Berbagai jenis peta yang dilihat dari isinya pertama ialah peta umum.
Di dalam peta umum satu ini akan menggambarkan sebagian maupun keseluruhan permukaan bumi yang data kalian lihat secara umum.
Peta umum ini juga akan menggambarkan penampakan alam serta penampakan dari buatan manusia.
Ada pun peta umum yang dikenal ke dalam tiga macam, antara lain:
- Peta dunia.
- Peta korografi, merupakan suatu peta yang menerangkan sekaligus menggambarkan semua atau sebagian permukaan. Contohnya pada peta kota Jawa Timur.
- Peta topografi, merupakan suatu peta yang menggambarkan serta menerangkan permukaan relief bumi dengan berbagai garis kontur sebagai penjelas nya. Berbagai garis satu ini juga akan menunjukkan permukaan bumi maupun perbedaan ketinggian pada sebuah daerah. Contohnya jalan, sungai, pemukiman dan yang lainnya.
b. Peta Khusus atau Peta Tematik
Berbagai jenis peta berdasarkan isi berikutnya ialah peta khusus atau peta tematik.
Peta satu ini pada umumnya akan menggambarkan serta menerangkan terkait sebuah aspek atau gejala khusus di dalam permukaan bumi.
Contohnya pada peta penyebaran flora dan fauna, peta persebaran hasil tambang, peta kepadatan penduduk, dan yang lainnya.
Klasifikasi Peta Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya, maka peta dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
a. Peta Timbul
Peta timbul merupakan suatu peta yang dibuat dengan cara 3 dimensi.
Dalam peta satu ini nampak sangat menyerupai dengan bentuk permukaan bumi yang sebetulnya.
Di dalam peta timbul juga mempunyai warna serta permukaan yang timbul dan juga berbagai kontur yang jelas.
Contohnya pada kawasan pegunungan maka permukaan peta akan terlihat warna laut, menjulang, warna dataran rendah serta tinggi juga akan terlihat berbeda.
b. Peta Digital
Jika dilihat dari namanya, maka jenis peta satu ini diciptakan dengan memakai bantuan komputer.
Peta digital nantinya akan menampilkan berbagai data yang disimpan di dalam memori komputer.
Guna bisa melihatnya, maka peta digital ini dapat kalian tayang kan lewat layar monitor komputer dengan memakai program map info serta arc info.
c. Peta Datar
Peta datar merupakan salah satu jenis peta yang diciptakan di atas bidang yang datar seperti kertas, kain, kanvas hingga triplek.
Pada umumnya, peta satu ini akan terlihat seperti peta yang kerap digunakan dan dikenali.
Ada pun gambar permukaan bumi, warna yang berbeda – beda serta penjelasan skala dan simbol.
Klasifikasi Peta Berdasarkan Skala
Berdasarkan skalanya, maka peta dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
a. Peta Skala Kecil
Peta skala kecil pada umumnya dipakai guna menggambarkan serta menerangkan wilayah yang luas.
Contohnya seperti peta Indonesia, peta Inggris, peta Thailand dan yang lainnya.
Peta pada skala kecil juga menjadi peta yang mempunyai ukuran skala antara 1:500.000 hingga 1:1.000.000.
b. Peta Skala Sedang
Peta satu ini mempunyai ukuran skala antara 1:250.000 hingga 1:500.000.
Di mana peta satu ini dipakai guna menggambarkan serta menerangkan peta bersama area yang sedikit besar.
Misalnya untuk peta provinsi Jawa Timur, peta provinsi Bangka Belitung dan yang lainnya.
c. Peta Skala Besar
Jenis peta berikutnya ialah peta skala besar.
Peta satu ini mempunyai ukuran skala antara 1:5.000 hingga 1:250.000.
Pada umumnya, peta satu ini dimanfaatkan untuk area yang sempit.
Contohnya adalah peta Kelurahan Tanjung Benoa, peta Kelurahan Kampung Rawa, peta Kelurahan Muara Rapak dan yang lainnya.
d. Peta Kadaster
Peta kadaster merupakan suatu peta yang menggambarkan wilayah peta tanah atau peta yang ada di dalam sertifikat tanah.
Dalam peta kadaster satu ini juga mempunyai ukuran skala antara 1:100 hingga 1:5.000.
e. Peta Geografis
Skala peta satu ini mempunyai skala antara 1:1.000.000.
Peta geografis sendiri menjadi salah satu jenis peta yang pada umumnya dipakai untuk menggambarkan sekaligus untuk menerangkan terkait sekumpulan negara yang ada di bumi.
Contohnya adalah peta negara – negara yang ada di Asia, peta negara – negara yang ada di bagian benua Amerika, peta negara – negara di Afrika, peta negara – negara di area Asia Tenggara dan yang lainnya.
Klasifikasi Peta Berdasarkan Objek
Berdasarkan objeknya, maka peta dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
a. Peta Stasioner
Peta stasioner adalah suatu jenis peta yang menggambarkan kondisi yang stabil atau tetap dalam sebuah wilayah.
Contoh untuk peta stasioner ialah peta wilayah tertentu, peta tanah, peta geologis, dan yang lainnya.
b. Peta Dinamik
Peta dinamik adalah suatu jenis peta yang akan menggambarkan kondisi yang tidak stabil serta berubah – ubah pada sebuah wilayah.
Contoh untuk peta dinamik ialah peta aliran sungai, peta perpindahan penduduk, peta perluasan wilayah, dan yang lainnya.
Klasifikasi Peta Berdasarkan Sumber Data
Berdasarkan sumber data, maka peta dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
a. Peta Turunan
Peta turunan adalah salah satu jenis peta yang diciptakan berdasarkan acuan peta yang telah ada.
Maka dari itu, pembuatan peta turunan ini tak akan membutuhkan aktivitas survei secara langsung menuju lapangan.
b. Peta Induk
Peta induk adalah suatu jenis peta yang dihasilkan dari aktivitas survei langsung di lapangan.
Pada umumnya, jenis peta satu ini dipakai untuk menjadi dasar pembuatan peta topografi.
Peta induk juga dipakai sebagai referensi pada peta – peta yang lain.
Klasifikasi Peta Berdasarkan Statistik
Berdasarkan statistik, maka peta dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
a. Peta Statistik Distribusi Kuantitatif
Peta statistik distribusi kualitatif adalah suatu jenis peta yang akan menggambarkan jumlah data di mana pada umumnya dilihat berdasarkan perhitungan persentase.
Contoh dari jenis peta satu ini ialah peta curah hujan, peta penduduk, peta penghasilan penduduk, dan yang lainnya.
b. Peta Statistik Distribusi Kualitatif
Peta statistik distribusi kualitatif adalah suatu jenis peta yang akan menunjukan keberagaman jenis data, tanpa memperhitungkan jumlahnya.
Contoh dari jenis peta satu ini ialah peta budaya, peta tanah, peta agama, dan yang lainnya.
Sekian untuk artikel terkait klasifikasi peta yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat ya!
The post Klasifikasi Peta Berdasarkan ICA dan Kriteria Tertentu appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment