Pengertian Opsi - Pak Dosen
Memang cukup menarik bila kita membahas mengenai Pengertian Opsi terlebih untuk Anda yang saat ini memang sedang mencarinya. Seperti yang tertulis pada judul kita akan membahas tentang "Pengertian Opsi" secara lengkap, mulai dari awal hingga akhir dan kami menyusunnya sedemikian rupa supaya para pembaca dapat dengan mudah memahaminya. Baiklah yuk langsung disimak saja.
Uraian Lengkap Pengertian Opsi
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Opsi? Mungkin anda pernah mendengar kata Opsi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, point, sejarah, jenis, strategi, nilai dan faktor. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Opsi
Option secara umum dapat diartikan sebagai suatu instrumen keuangan yang memberi pemegangnya hak untuk membeli atau menjual sesuatu yang diperjanjikan dalam jumlah tertentu pada satu waktu tertentu di masa yang akan datang dan atau sebelumnya dengan harga yang sudah ditentukan. Opsi, dalam dunia pasar modal, adalah suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi, surat berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada suatu tingkat harga yang telah disetujui (ditetapkan di muka) pada setiap waktu dalam masa tiga bulan kontrak. Opsi dapat digunakan untuk meminimalisasi risiko dan sekaligus memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage) yang lebih besar. Opsi adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu “hak” (tetapi bukan kewajiban)
untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut “penjual” opsi jual /put option) yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan di depan (strike price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun.
Point-point Opsi
Dari pengertian-pengertian diatas mengenai option di atas dapat dilihat beberapa point penting yang menggambarkan transaksi option yaitu :
- Option memberi pemegangnya hak bukan kewajiban untuk membeli atau menjual sesuatu. Berbeda dengan jenis transaksi jual beli yang sudah dikenal selama ini yang mengikat masing-masing pihak dengan satu kewajiban untuk membayar atau memberikan satu barang tertentu yang diperjualbelikan maka option memmberi pemegangnya hak bukan kewajiban untuk menjual atau membeli satu barang yang diperjanjikan. Pemegang option tidak bisa dipaksa untuk membeli atau menjual satu barang yang diperjanjikan tersebut.
- Hak untuk menjual atau membeli suatu barang tersebut hanya bisa dilaksanakan kepada waktu tertentu di masa yang akan datang atau sebelumnya. Hal ini tergantung dari jenis option yang dipegang ada option yang mengatur bahwa hak untuk membeli atau menjual satu barang bisa dilaksanakan pada saat waktu tertentu di masa yang akan datang tidak dapat dilaksanakan sebelum waktu yang ditentukan tersebut, adapula jenis option yang hak untuk membeli atau menjualnya dapat dilaksanakan sebelumnya.
- Apabila pemegang option melaksanakan haknya untuk membeli atau menjual satu barang tertentu maka harga barang yang dibeli atau dijual tersebut sudah ditentukan sebelumnya (biasanya ditentukan pada saat transaksi option dilakukan) tidak peduli berapa harga pasar barang tersebut saat pelaksanaan hak. Jadi harga yang dipakai saat pelaksanaan hak sudah ditentukan sebelumnya dan bukan harga pasar barang tersebut saat itu.
Dalam pasar valuta asing transaksi option valuta asing dapat di artikan sebagai satu instrumen keuangan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual satu mata uang tertentu dalam jumlah tertentu pada saat waktu tertentu dimasa yang akan datang dan atau sebelumnya dengan kurs yang sudah ditentukan sebelumnya (biasanya sudah ditentukan saat transaksi dilakukan).
Sejarah Opsi
Sejarah option di industri keuangan modern dimulai pada awal tahun 1900-an dimana sekelompok perusahaan mendirikan asosiasi bernama “The Put And Call Broker And Dealers Assosiation” berusaha menciptakan satu pasar untuk transaksi option. Jika ada pihak yang membutuhkan option maka asosiasi ini berusaha untuk mencari pihak yang mau menerbitkan option yang di inginkan dan apabila tidak ada yang mau menerbitkan maka asosiasi ini yang akan menerbitkan option yang dimaksud. Pada tahun 1973 perkembangan option mengalami peningkatan yang cukup besar. Hal ini di karenakan bursa tertua dan terbesar di dunia untuk transaksi futures yaitu The Chicago Board of Trade membentuk satu bursa khusus yang memperdagangkan option. Saat itu option yang diperdagangkan adalah option untuk saham. Bursa tersebut dinamakan The Chicago Board Exchange (CBOE). The Chicago Board Exchange (CBOE) kemudian menjadi salah satu pusat perdagangan option.
The Chicago Board Exchange (CBOE) melakukan standarisasi semua kontrak option yang diperdagangkan dibursa tersebut. Untuk menjaga kredibilitas pihak yang melakukan transaksi maka bursa ini mendirikan Clearing House yang menjamin pembeli option bahwa penerbit option akan memenuhi kewajiban yang tertera pada kontrak option. Sejak itulah transaksi option berkembang pesat. Beberapa bursa besar di dunia mulai memperdagangkan berbagai macam option sehingga produk option berkembang seperti sekarang ini. Adapun Currency Option pertama kali diperdagangkan di Montreal Exchange (ME) pada bulan November 1982. Bursa tersebut memperdagangkan kontrak option untuk mata uang Dollar Kanada (CAD). Sukses perdagangan Currency Option yang terjadi di Montreal Exchange di ikuti oleh beberapa bursa terkemuka dunia lainnya seperti The European Option Exchange (EOE) yang memperkenalkan perdagangan kontrak option untuk mata uang Guilder Belanda (NLG) mengikuti sukses peluncuran Currency Option yang dilakukan oleh Monreal Exchange (ME)
Jenis-jenis Opsi
Terdapat beberapa kategori untuk membedakan jenis option yang ada saat ini. Apabila dilihat dari jenis hak yang dimiliki oleh pemegang option maka option dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1. Call Option
Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu hak untuk membeli sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi beli ini terdapat 2 pihak yang disebut :
- Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long call
- Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga short call
2. Put Option
Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu hak untuk menjual sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut :
- Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put
- Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau juga short put
Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan “hak” kepada pemegang opsi untuk menentukan apakah akan melaksanakan atau tidak (atau biasa disebut exercise) opsi yang dipegangnya, yaitu hak membeli (pada opsi beli) atau hak menjual (pada opsi jual)dan pihak yang menjual opsi atau yang biasa disebut “penerbit opsi” “wajib” untuk memenuhi hak opsi dari pemegang opsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang disepakati. Pada dasarnya jenis opsi terdiri sebagai berikut :
Opsi yang diperdagangkan di bursa atau biasa juga disebut listed options adalah merupakan suatu bentuk perdagangan derivatif. Opsi yang diperdagangkan di bursa ini memiliki suatu kontrak yang baku dan penyelesaiannya adalah melalui lembaga kliring dimana kepatuhan pelaksanaan kontrak dijamin oleh bursa. Oleh karena kontrak yang digunakan adalah baku maka harga yang akurat dari suatu opsi seringkali dapat diketahui. Opsi yang diperdagangkan di bursa ini meliputi :
- Opsi saham
- Opsi komoditi
- Opsi obligasi dan opsi suku bunga lainnya
- Opsi indeks saham
- Opsi kontrak berjangka
Over-the-counter, atau opsi OTC adalah opsi yang diperdagangkan antara dua pihak yanpa didaftarkan di bursa. Opsi OTC ini tidak terlarang dan bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan bisnis antara dua pihak yang terlibat tersebut. Pada umumnya, terdapat sekurangnya satu pihak yang merupakan pemodal yang kuat. Opsi yang seringkali diperdagangkan pada perdagangan diluar bursa (OTC) ini adalah:
- Opsi suku bunga
- Opsi valuta asing
- Opsi swap atau biasa disebut swaptions
Apabila dilihat dari waktu untuk melaksanakan hak tersebut maka option pada dasarnya dibagi dua golongan besar yaitu :
- European Type Option yaitu option yang hanya dapat dilaksanakan pada satu tanggal yang sudah ditentukan. Tanggal tersebut biasa disebut Exercise Date.
- American Type Option yaitu option yang dapat dilaksanakan pada satu tanggal yang sudah ditentukan atau sebelumnya. Sehingga waktu pelaksanaan hak American Type Option adalah sejak tanggal kontrak option ditanda tangani sampai dengan Exercise Date.
Strategi Perdagangan Opsi
Investor dapat menggunakan opsi untuk melindungi portofolio terhadap risiko penurunan harga pasar (hedging), dan untuk melakukan spekulasi terhadap pergerakan harga saham (speculation). Investor yang mempunyai ekspektasi bahwa harga saham akan mengalami kenaikan, akan membeli call option dan atau menjual put option. Sebaliknya, jika investor berharap bahwa harga saham akan turun maka investor akan membeli put option dan atau menjual call option.
-
Naked Strategy
Naked strategy merupakan strategi perdagangan opsi yang memilih satu dari empat posisi di atas, yaitu sebagai pembeli call, penjual call, pembeli put, atau penjual put option. Disebut dengan naked strategy karena strategi tersebut tidak melakukan tindakan yang berlawanan atau mengambil posisi lain yang dapat mengurangi kerugian dengan cara memiliki saham yang dijadikan patokan. Pilihan posisi yang akan diambil investor akan tergantung dari estimasi mengenai kondisi pasar di masa datang.
Perkiraan Kondisi Pasar |
Strategi |
Sangat baik |
Membeli call option |
Agak baik |
Menjual call option |
Agak buruk |
Menjual call option |
Sangat buruk |
Membeli put option |
-
Hedge Strategy
Pada hedge strategy, investor selain mengambil satu posisi dalam perdagangan opsi, ia juga mengambil posisi yang lain dalam perdagangan saham yang dijadikan patokan dalam opsi tersebut. Tujuan mengurangi kerugian jika terjadi pergerakan harga tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Nilai-nilai Opsi
Option merupakan bagian dari satu instrumen keuangan yang disebut Derivatives. Dimana Derivatives itu sendiri dapat didefinisikan sebagai satu instrumen keuangan yang nilainya tergantung pada instrumen lain yang mendasarinya. Sebagai salah satu bagian dari instrumen Derivative maka nilai sebuah produk option bergantung dari nilai instrumen atau produk lain yang mendasari option tersebut. Misalnya option untuk suatu saham nilainya tergantung dari nilai saham tersebut, option untuk suatu currency tertentu maka nilai optiom tergantung pada nilai dari currency tersebut.
1. Nilai Option Pada Saat Jatuh Tempo
Dari pengertian diatas dapat kita lihat bahwa untuk melihat apakah satu option mempunyai nilai atau tidak pada tanggal jatuh temponya dapat kita lakukan dengan membandingkan antara kurs valuta asing dipasar valuta asing pada tanggal jatuh tempo tersebut dengan exercise price dalam kontral option tersebut. Dengan membandingkan kedua komponen tersebut akan dapat dilihat apakah lebih baik option tersebut di exercise atau tidak. Apabila lebih menguntungkan option tersebut di exercise daripada tidak maka option tersebut mempunyai sebuah nilai tertentu. Sebaliknya apabila dipandang lebih baik tidak melakukan exercise option maka option tersebut tidak bernilai atau nilainya nol.
2. Nilai Option Call Bagi Pembeli/Pemegang Option Call
Option call adalah hak untuk membeli. Dengan memegang atau membeli satu kontrak option maka seseorang mempunyai hak untuk membeli. Secara logika orang awam hak ini akan dipergunakan apabila di pandang menguntungkan. Apabila dengan mempergunakan hak untuk membeli tersebut seseorang dapat membeli sesuatu dengan harga yang lebih murah atau lebih rendah daripada dia tidak mempunyai hak tersebut.
3. Nilai Option Call Bagi Penerbit/Penjual Option Call
Apabila satu pihak menerbitkan option call berarti dia telah memberikan satu hak pada pihak lain yang memegang option tersebut. Karena option yang diterbitkan adalah option call maka hak yang diberikan adalah hak untuk membeli sesuatu dengan harga yang telah ditetapkan pada saat yang sudah ditetapkan pula. Apabila saatnya tiba maka pemegang option call dapat melakukan exercise terhadap option call yang dimilikinya kepada penerbit option call tersebut. Di sisi lainn apabila saatnya tiba maka penerbit option call dapat di datangi oleh pemegang option call yang akan melakukan exercise terhadap option call yang dimilikinya kepda penerbit option call tersebut, sehingga pada saat exercise date terdapat kemungkinan bagi penerbit option call untuk mempunyai kewajiban menjual sesuatu kepada pemegang option call apabila pemegang option call tersebut melakukan exercise.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Opsi
Berikut ini adalah beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi harga opsi yaitu:
- Harga saham yang dijadikan patokan.
- Strike price yang ditetapkan.
- Expiration date dari opsi.
- Volatilitas harga saham yang diharapkan selama umur opsi.
- Tingkat suku bunga jangka pendek selama umur opsi.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Opsi : Pengertian, Point, Sejarah, Jenis, Strategi, Nilai dan Faktor Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
The post Pengertian Opsi first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment