Lambang ASEAN - Pak Dosen
Memang cukup menarik bila kita membahas mengenai Lambang ASEAN terlebih untuk Anda yang saat ini memang sedang mencarinya. Seperti yang tertulis pada judul kita akan membahas tentang "Lambang ASEAN" secara lengkap, mulai dari awal hingga akhir dan kami menyusunnya sedemikian rupa supaya para pembaca dapat dengan mudah memahaminya. Baiklah yuk langsung disimak saja.
Uraian Lengkap Lambang ASEAN
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Lambang ASEAN? Mungkin anda pernah mendengar kata Lambang ASEAN? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang sejarah, prinsip, arti, anggota, makna, semboyan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Sejarah ASEAN
ASEAN adalah kelanjutan dari Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara. ASEAN juga disebut Parbara, kependekan dari Persatuan Bangsa Bangsa Asia Tenggara. Gedung Sekretariat ASEAN berlokasi di Kebayo Lambaru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967. ASEAN diluncurkan oleh lima menteri luar negeri di kawasan Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura.
- Tim Nasional Indonesia: Adam Malik
- Perwakilan Malaysia: Tun Abdul Razak
- Perwakilan Thailand: ThanatKoman
- Perwakilan Filipina: Narcisco Ramos
- Tim Nasional Singapura: S. Rajaratnam.
Negara-negara lain kemudian bergabung dengan ASEAN.
- Brunei Darussalam pada 7 Januari 1984
- Vietnam tertanggal 28 Juli 1995
- Myanmar tanggal 23 Juli 1997
- Laos tanggal 23 Juli 1997
- Kamboja, 16 Desember 1998
Prinsip Utama ASEAN
Gambaran dari prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut. Menghargai kemerdekaan, kesetaraan, kejujuran, dan identitas nasional semua bangsa, setiap negara memiliki hak untuk menyelesaikan masalah nasional tanpa campur tangan pihak luar. Menolak penggunaan kekerasan akan meningkatkan kerja sama. Berlaku di antara negara-negara anggota ASEAN yang disetujui oleh lima negara tuan rumah. Proses pembentukan ASEAN di Bangkok, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand ditandatangani oleh sebuah perjanjian yang dikenal sebagai “Deklarasi Bangkok”.
Menteri Luar Negeri Adam Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), Rajaratnam (Singapura), dan Tanat Koman menandatangani Deklarasi Bangkok pada waktu itu. (Thailand). ). Satu minggu setelah mencapai kemerdekaan, Brunei menjadi anggota ASEAN pada 8 Januari 1984.
Sebelas tahun kemudian, 28 Juli 1995. Laos dan Myanmar bergabung dua tahun kemudian pada 23 Juli 1997. Kamboja, bersama Myanmar dan Laos, menjadi anggota ASEAN, tetapi Kamboja terpaksa menarik diri karena masalah politik dalam negeri. Namun, dua tahun kemudian, pada 30 April 1999, Kamboja bergabung kembali dengan negara-negara anggota ASEAN. Logo memiliki empat warna: biru, merah, putih, dan kuning. Warnanya adalah warna utama dari simbol negara-negara ASEAN.
Biru melambangkan keamanan dan stabilitas. Merah mewakili antusiasme dan dinamisme, putih mewakili keuletan, dan kuning mewakili kemakmuran. Sepuluh batang padi melambangkan cita-cita para perintis ASEAN di Asia Tenggara: persatuan dan persahabatan. Lingkaran itu melambangkan kesatuan ASEAN.
Arti Lambang ASEAN
Dalam ilustrasi di atas, ada logo atau simbol ASEAN yang atau biasanya ditemukan di Internet dan di buku-buku dan media lain seperti surat kabar dan poster. Dari gambar ini, Anda dapat melihat 10 beras bersatu yang menunjukkan persatuan, persatuan dan persahabatan 10 negara anggota ASEAN (organisasi nasional Asia Tenggara).
Simbol dengan makna dan artinya sendiri adalah sebagai berikut:
- Biru berarti kedamaian dan keamanan.
- Warna merah berarti keberanian dan dinamika.
- Putih memiliki arti kesucian.
- Kuning memiliki arti kemakmuran dan kebahagiaan.
- Dan lingkaran yang ada melambangkan persatuan di antara negara-negara anggota ASEAN.
Anggota ASEAN
Awalnya, ASEAN hanya terdiri dari lima negara, tetapi itu adalah asal ASEAN yang dibentuk pada 8 Agustus 1967.
- Indonesia
- Malaysia
- Thailand
- Singapura
- Dan Filipina
Namun, saat ini jumlah anggota di ASEAN telah meningkat menjadi 10 negara dengan luas 6 juta kilometer persegi. Berikut adalah 10 negara ASEAN yang disebut sebagai ibukota sebagai berikut:
- Indonesia adalah ibu kota Jakarta
- Malaysia adalah ibu kota Kuala Lumpur
- Thailand adalah ibu kota kota Bangkok
- Ibukota Singapura adalah Kota Singapura
- Filipina adalah ibu kota Manila
- Ibukota Brunei Darussalam adalah Bandar Seri Begawan
- Vietnam adalah ibu kota kota Hanoi
- Kamboja adalah ibu kota kota Phnom Penh
- Ibukota Laos adalah Vientiane
- Myanmar adalah ibu kota kota Naypyidaw
Makna Lambang ASEAN
Berikut ini adalah beberapa makna dari simbol ASEAN dan terdiri dari:
- Simbol ASEAN ini akan digunakan sebagai simbol resmi ASEAN.
- Simbol ASEAN melambangkan stabilitas, perdamaian, persatuan, dan dinamika ASEAN. Warna-warna simbol-biru, merah, putih, kuning-adalah warna yang digunakan di berbagai bendera negara-negara anggota ASEAN.
- Biru melambangkan perdamaian dan stabilitas, merah melambangkan keberanian dan dinamika, putih melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran.
- Sepuluh batang padi yang diikat mewakili sepuluh negara anggota ASEAN. Ini melambangkan harapan para pendiri ASEAN yang memimpikan ASEAN, yang terdiri dari 10 negara Asia Tenggara yang terikat oleh persahabatan dan solidaritas.
- Lingkaran itu melambangkan kesatuan ASEAN.
- Hak cipta lambang ASEAN adalah milik ASEAN.
Semboyan ASEAN
“Satu visi, satu identitas, satu komunitas”(One Vision, One Identity, One Community).
Demikian Penjelasan Materi Tentang Lambang ASEAN: Sejarah, Prinsip, Arti, Anggota, Makna dan Semboyan
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Lambang ASEAN first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment