Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli - Pak Dosen
Memang cukup menarik bila kita membahas mengenai Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli terlebih untuk Anda yang saat ini memang sedang mencarinya. Seperti yang tertulis pada judul kita akan membahas tentang "Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli" secara lengkap, mulai dari awal hingga akhir dan kami menyusunnya sedemikian rupa supaya para pembaca dapat dengan mudah memahaminya. Baiklah yuk langsung disimak saja.
Uraian Lengkap Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli
Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Sistem Informasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Sistem Informasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, konsep, manfaat, komponen, karakteristik, kerangka, jenis, fungsi, aktivitas, klasifikasi dan pengendalian. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Sisitem Informasi
Sistem informasi ialah gabungan antara teknologi informasi dan aktivitas orang yang memakai teknologi tersebut untuk membantu operasi dan manajemen.
Pengertian Sistem Informasi Menurut Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian sistem informasi dari berbagai macam para ahli terkemuka, yakni sebagai berikut:
1. Hanif Al-Fatta
Menurut Hanif Al-Fatta, Sistem informasi ialah suatu perhimpunan data yang bersistem dan prosedur pemakainya yang melingkupi lebih jauh dari pada hanya penyiapan.
2. Sutabri
Menurut Sutabri, Sistem informasi ialah suatu sistem dalam suatu badan yang mengemukakan keperluan pengaturan negosiasi harian yang membantu fungsi operasi badan yang berupa manajerial dengan aktivitas strategi dari suatu badan untuk bisa menyajikan kepada pihak luar khusus dengan keterangan yang dibutuhkan.
3. Rudi Tantra
Menurut Rudi Tantra, Sistem informasi ialah cara yang terorganisir untuk menggabungkan, menginventarisasi dan mengoperasikan data dan berisi, pengaturan, mengendalikan serta menyampaikan sehingga bisa membantuk perusahaan untuk menggapai tujuan.
4. John F. Nash
Menurut John F. Nash, Sistem informasi ialah gabungan dari manusia, pelayanan ataupun media teknologi dan penanganan yang ditujukan untuk mengelolah hubungan komunikasi yang penting, proses transaksi spesifik dan rutin, menolong manajemen dan penggunaan intern dan ekstern serta menyiapkan dasar untuk pengambilan hasil yang akurat.
5. Kertahadi
Menurut Kertahadi, Sistem informasi ialah media untuk menyediakan informasi sebegitu bentuk sehingga berguna bagi pemberinya. Tujuannya ialah untuk menyampaikan informasi dalam perancangan, menyelenggarakan dan penyusunan operasional sebuah perusahaan yang menjalankan sinergi institusi dalam proses mengoperasikan pengambilan hasil.
6. Leitch Rosses
Menurut Leitch Rosses, Sistem informasi ialah sistem didalam institusi yang menghimbun keperluan pengaturan negosiasi harian, membantu operasi, berupa manajerial dan aktivitas rencana dari suatu institut dan mempersiapkan pihak luar tertentu dengan keterangan-keterangan yang dibutuhkan
7. Rommey
Menurut Rommey, Sistem informasi yang dilaksanakan cara untuk mengelompokkan menanamkan, pengatur dan berisi data dan terorganisir cara untuk berisi, pengatur, mengoperasikan dan menyampaikan informasi dengan cara yang suatu institut bisa digapai tujuan yang sudah diteraturkan.
8. Lani Sidharta
Menurut Lani Sidharta, Sistem informasi ialah sistem produk manusia yang menyimpan kumpulan menyatu dari bagian-bagian manual dan bagian-bagian terkomputerisasi yang berfungsi untuk mengintegrasikan data, mengoperasikan data dan memperoleh informasi untuk digunakan.
9. Jogiyanto
Menurut Jogiyanto, Sistem informasi ialah suatu sistem di dalam suatu institusi yang berdialog keperluan penyusunan negosiasi harian, menjunjung operasi, berupa manajerial dan aktivitas skema dari suatu institusi dan mengajikan bagian luar khusus dengan keterangan yang dibutuhkan.
10. Gordon B. Davis
Menurut Gordon B. Davis, Sistem informasi ialah suatu sistem yang memberi input ataupun keterangan data dan perintah, mengatur data yang efisien dengan perintah dan membuat hasilnya.
11. Mc Leod
Menurut Mc Leod, Sistem Informasi ialah sistem yang memiliki keahlian untuk menghimpunkan data dari semua sumber dan memakai berbagai macam media untuk menyajikan sebuah informasi.
12. Alter
Menurut Alter, Sistem informasi ialah sistem yang aktivitasnya diartikan untuk pengatur data.
13. Bodnar dan Hopwood
Menurut Bodnar dan Hopwood, sistem informasi ialah himpunan hardware dan software yang disiapkan untuk perubahgan data ke dalam bagian informasi yang bermanfaat.
14. Erwan Arbie
Menurut Erwan Arbie, Sistem informasi ialah sistem di dalam suatu institusi yang menghimbun keinginan pengaturan pembicaraan harian, memberi dan membawa aktivitas operasi, berjiwa manajerial dari suatu institusi dan membantu memberi penyiapan keterangan yang dibutuhkan.
15. Tafri D.Muhyuzir
Menurut Tafri D.Muhyuzir, Sistem informasi ialah data yang dirangkai, dihimpunkan dan dibuat sebegitu bentuk sehingga berupa suatu informasi yang berarti bagi yang memberinya.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisiinformasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. Pengertian Sistem Informasi menurutRobert dalam Jogiyanto (2000) adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
- Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen – elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output. Contoh bagian input adalah salesman memasukkan data penjualan bulan ini.
- Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
- Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut
- Lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat perencanaan sistem informasi.
Manfaat Sistem Informasi
Berikut ini merupakan manfaat dari Sistem Informasi, diantaranya adalah :
- Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
- Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
- Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
Komponen-komponen Sistem Informasi
Berikut ini merupakan komponen dari Sistem Informasi, diantaranya adalah
-
Hardware
Terdiri dari computer, peripheral (printer) dan jaringan
-
Software
Merupakan kumpulan dari perintah / fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memrintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. Software dapat digolongkan menjadi sistem operasi (windows 95 dan NT), aplikasi (akuntasi), utylitas (antivirus, speed disk), serta bahasa.
-
Data
Merupakan komponen dasar informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.
-
Prosedur
Dokumentasi prosedur / proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis.
-
Manusia
Manusia adalah komponen yang terlibat dalam komponen manusia, seperti operator, pemimpin sistem, informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.
Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, kita perlu membedakan unsur-unsur dari sitem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya.
1. Batasan (Boundary)
Penggambaran dari suatu elemen/unsure mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.
2. Lingkungan (Environment)
Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
3. Masukan (Input)
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran (Output)
Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan di layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5. Komponen (Components)
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi ataupun output. Komponen ini bisa subsistem dari sebuah sistem.
6. Interface
Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
7. Penyimpanan (Storage)
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen sistem yang memungkinkan komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
Kerangka Kerja Sistem Informasi
Bidang sistem informasi melintasi banyak teknologi kompleks, konsep keperilakuan yang abstrak, dan aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis serta nonbisnis yang tidak terhitung jumlahnya. Sebagai seorang manajer atau praktisi bisnis, Anda tidak harus menyerap semua pengetahuan ini. Pada gambar 3.1 akan diperlihatkan kerangka kerja konseptual yang berguna untuk mengatur pengetahuan yang disajikan dalam bacaan ini dan memberi garis besar tentang hal-hal ynag perlu Anda ketahui mengenai sistem informasi. Dari gambar kerangka kerja di atas ditekankan bahwa Anda harus memusatkan usaha Anda dalam lima area pengetahuan Sistem Informasi berikut ini.
-
Konsep-konsep Dasar
Konsep dasar keperilakuan, teknis, bisnis dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal adari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
-
Teknologi Informasi
Konsep-konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi—yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis Internet.
-
Aplikasi Bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen, dan keunggulan kompetitif bisnis
-
Proses Pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
-
Tanatangan Manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan globaldalam bisnis.
Jenis-Jenis Sistem Informasi
Secara konsep, aplikasi sistem informasi yang diimplementasiakn dalam dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara. Contohnya, beberapa jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen.
1. Sistem Pendukung Operasi
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh, dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan.
2. Sistem Pendukung Manajemen
Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi sistem tersebut akan disebut sebagai sistem pendukung manajemen. Memberikan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan semua jenis manajer serta praktisi bisnis adalah tugas yang rumit. Berdasarkan konsep, beberapa jenis utama sistem informasi mendukungberbagai tanggung jawab penganbilan keputusan : (1) sistem informasi manajemen, (2) sistem pendukung keputusan, dan (3) sistem informai eksekutif.
Fungsi Sistem Informasi
Berikut ini adalah beberapa fungsi sistem informasi yaitu:
- Area fungsional utama dari bisnis yang penting daalm keberhasilan bisnis, seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen operasional, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia.
- Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas dan moral pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan.
- Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan parktisi bisnis.
- Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan startegis dalam pasar global.
- Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan pria dan wanita.
- Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, and kemampuan perusahaan bisnis yang membentuk jaringan.
Aktivitas Sistem Informasi
Mari kita lihat lebih dekat setiap aktivitas pemrosesan informasi dasar (atau pemrosesan data) yang terjadi dalam sistem informasi.
-
Input Sumber Daya Data
Data mengenai transaksi bisnis dan kegiatan lainnya harus ditangkap dan disiapkan untuk pemrosesan untuk aktivitas input. Input biasanya berbentuk aktivitas entri data seperti pencatatan dan pengeditan. Para pemakai akhir biasanya memasukan data secara langsung ke dalam sistem komputer, atau mencatat data mengenai transaksi dari beberapa jenis media fisik seperti formulir kertas. Hal ini biasanya meliputi berbagai aktivitas edit untuk memastikan bahwa mereka telah mencatat data dengan benar. Begitu dimasukkan, data bisa dipindahkan ke dalam media yang dapat dibaca mesin, seperti magnetic disk hingga dibutuhkan untuk pemrosesan.
-
Pemrosesan Data Menjadi Informasi
Data biasanya tergantung pada aktivitas pemrosesan seperti perhitungan, perbandingan, pemilahan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran. Aktivitas-aktivitas ini mengatur, menganalisis, dan memanipulasi data, hingga mengubahanya ke dalam informasi bagi para pemakai akhir. Kualitas data apapun yang disimpan dalam sistem informasi juga harus dipelihara melalui proses terus-menerus dari aktivitas perbaikan dan pembaruan.
-
Output Produk Informasi
Informasi dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan disediakan untuk mereka dalam aktivitas output. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi umum meliputi pesan, lapora, formulir, dan gambar grafis yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.
-
Penyimpanan Sumber Daya Data
Penyimpanan adalah komponen dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian
-
Pengendalian Kinerja Sistem
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapakan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.
Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem dapat dilihat dalam beberapa tinjauan, diantaranya :
1. Berdasarkan Wujud Fisik (Bentuk)
Non physical adalah suatu sistem yang secara fisik tidak ada tapi terjadi, contoh: sistem teologi
Physical adalah suatu sistem yang secara fisik ada, contoh: sistem komputer
2. Berdasarkan Kejadian
Natural (alami) adalah sistem yang terjadi karena proses alam dan tidak terdapat proses campur tangan manusia, contoh: sistem rotasi bumi, sistem tata surya
Human mode (buatan manusia) adalah sistem yang terjadi karena adanya suatu proses campur tangan manusia, contoh: sistem pengendalian banjir, sistem tata kota
3. Berdasarkan Sifat
Deterministic adalah sebuah sistem yang beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat serta interaksi antar bagian – bagian dapat diketahui secara pasti, contoh: sistem program computer, sistem audio visual
Probabilistic adalah suatu sistem yang diuraikan dalam istilah perilaku yang mungkin, tetapi selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya system, contoh: sistem pemilihan presiden, sistem persediaan barang.
4. Berdasarkan Metode
Closed ( tertutup) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungannya, contoh: sebuah reaksi kimia di dalam sebuah tabung berisolasi dan tertutup.
Open ( terbuka ) adalah sistem yang selalu berhubungan dengan lingkungan luarnya untuk melakukan proses dalam mendapatkan output, contoh: sistem biologis, sistem keorganisasian
Pengendalian Dalam Sistem
Model dasar sebuah sistem seperti masukan, mengolah, dan keluaran tidak menyediakan pengaturan dan pengendalian terhadap system, dalam bentuknya yang paling sederhana, keluaran sistem dibandingkan dengan keluaraan yangdiinginkan, dan setiap penyimpangan menyebabkan sebuah masukan dikirim pada proses atau pengolahan untuk menyesuaikan operasi sehingga keluaran akan mendekati standar, contoh: pengendalian umpan balik sebuah sistem. Umpan balik (feedback) yang bertujuan melunakkan dan mengurangi penyimpangan terhadap standar disebut umpan balik negative (negative feedback ). Ini digunakan dalam loop pengendalian umpan balik. Sedangkan umpan balik positif ( positive feedback ) menambah kekuatan arah gerak sistem.jadi umpan balik positif menyebabkan sistem mengulangi atau memperbesar penyesuaian atau kegiatan.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Sistem Informasi: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Konsep, Manfaat, Komponen, Karakteristik, Kerangka, Jenis, Fungsi, Aktivitas, Klasifikasi dan Pengendalian Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
The post Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment