Paragraf Klasifikasi - Pak Dosen
Memang cukup menarik bila kita membahas mengenai Paragraf Klasifikasi terlebih untuk Anda yang saat ini memang sedang mencarinya. Seperti yang tertulis pada judul kita akan membahas tentang "Paragraf Klasifikasi" secara lengkap, mulai dari awal hingga akhir dan kami menyusunnya sedemikian rupa supaya para pembaca dapat dengan mudah memahaminya. Baiklah yuk langsung disimak saja.
Uraian Lengkap Paragraf Klasifikasi
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Paragraf Klasifikasi?Mungkin anda pernah mendengar kata Paragraf Klasifikasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri-ciri contohnya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Paragraf Klasifikasi
Paragraf klasifikasi merupakan sebuah paragraf yang topik utamanya dikembangkan dengan mengelompokannya ke dalam beberapa kelompok yang berdasarkan sifat atau ciri-ciri tertentu. Paragraf klasifikasi merupakan salah satu pengembangan paragraf eksposisi sehingga paragraf ini bertujuan untuk memberikan informasi yang sangat jelas kepada para pembacanya
Ciri-Ciri Paragraf Klasifikasi
Berikut adalah ciri-ciri paragraf klasifikasi yang diantaranya yaitu:
- Paragraf ini menggunakan ungkapan-ungkapan “digolongkan”, “dibagi”, “diklasifikasikan” dan lain-lain.
- Memiliki gaya penulisan yang bersifat informatif.
- Paragraf ini membagi/mengklasifikasikan/mengelompokan suatu hal ke dalam dua atau lebih kelompok dengan berdasarkan acuan tertentu.
Contoh Paragraf Klasifikasi
Contoh 1
Hewan bisa kita bagi menjadi tiga macam jenis berdasarkan makanannya. Diantaranya herbivora, karnivora, dan omnivora.
Hewan herbivora adalah sebutan untuk hewan yang mempunyai jenis makanannya adalah tumbuhan. Posisi hewan herbivora merupakan tingkat pertama pada rantai makanan. Jenis hewan-hewan yang masuk herbivora adalah, belalang, sapi, kuda, keledai, dan kambing.
Hewan karnivora adalah jenis hewan yang memangsa hewan lain. Hewan karnivora bisa juga kita sebut sebagai predator untuk hewan-hewan herbivora. Jenis-jenis hewan yang termasuk sebagai hewan karnivora adalah serigalam, musang, dan harimau.
Hewan omnivora adalah jenis hewan yang makanannya berupa tumbuhan dan hewan lainnya. Jenis hewan yang termasuk kedalam kategori omnivora adalah, bebek, ayam, beruang, dan orang utan.
Contoh 2
Sampah atau limbah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Penggolongan ini berdasarkan jenis – jenis sampah itu sendiri. Kelompok yang pertama adalah sampah organik, sampah ini adalah sampah yang bisa terurai dengan sangat mudah karena dapat membusuk. Sampah – sampah ini pada umumnya berasal dari sisa – sisa makanan rumah tangga seperti, sayuran, daging, dan nasi. Kelompok sampah ini dapat menimbulkan bau yang tidak sedap apabila didiamkan begitu saja.
Namun sampah – sampah ini dapat berguna dengan cara diolahnya menjadi pupuk organik. Kelompok sampah yang kedua adalah sampah anorganik. Sampah anorganik adalah sampah – sampah yang tidak bisa terurai oleh tanah karena tidak bisa membusuk. Sampah – sampah anorganik kebanyakan berupa plastik – plastik sisa wadah pembungkus atau barang elektronik yang tidak bisa digunakan lagi. Jika dibiarkan begitu saja, sampah ini akan menggunung.
Untuk mengatasinya sampah – sampah anorganik bisa dilakukan recycle atau penggunaan kembali, dan membuatnya menjadi beberapa kerajinan tangan. Kemudian sampah yang terakhir adalah sampah kimiawi. Sampah ini adalah sampah – sampah yang paling berbahaya dari jenis – jenis sampah lainnya karena bisa menimbulkan pengaruh buruk bagi kesehatan manusia dan keasrian lingkungan.
Contohnya adalah limbah hasil pengolahan pabrik, limbah laboratorium, baterai, detergen, dan lain – lain. Apabila sampah – sampah ini dibuang begitu saja akan menimbulkan kerusakan. Oleh karena itu, sampah ini perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang.
Contoh 3
Berdasarkan jenisnya, virus flu atau influenza terbagi atas virus flu tipe A, virus flu tipe B, dan virus flu tipe C. Virus flu tipe A biasanya menginfeksi jenis-jenis burung liar. Meski begitu, jenis virus ini juga dapat menginfeksi manusia dan beberapa jenis hewan. Tipe virus ini dapat menyebabkan pandemik atau dapat menular ke masyarakat luas dan menimbulkan kejadian luar biasa. Sementara itu, virus flu tipe B adalah virus flu yang hanya menginfeksi manusia saja.
Meski tidak separah virus A, namun jenis virus flu ini juga dapat menimbulkan epidemik meski tidak menimbulkan kejadian luar biasa. Virus tipe C adalah jenis virus flu paling ringan dibanding dua jenis flu lainnya. Meski begitu, virus ini bisa berbahaya jika tidak ditangani secara baik.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Paragraf Klasifikasi: Pengertian, Ciri-Ciri Dan Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
The post Paragraf Klasifikasi first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment