Kalimat Langsung dan Tidak Langsung - Pak Dosen

Kalimat Langsung dan Tidak Langsung - Beberapa waktu lalu banyak yang mencari informasi terkait "Kalimat Langsung dan Tidak Langsung?" Sebenarnya hal ini pula yang memberi inspirasi kepada kami dalam pembuatan situs Chip Online ini. Sebuah situs yang berisi informasi seputar dunia pendidikan khususnya, dan informasi atau pengetahuan umum lainnya.

Memang cukup menarik bila kita membahas mengenai Kalimat Langsung dan Tidak Langsung terlebih untuk Anda yang saat ini memang sedang mencarinya. Seperti yang tertulis pada judul kita akan membahas tentang "Kalimat Langsung dan Tidak Langsung" secara lengkap, mulai dari awal hingga akhir dan kami menyusunnya sedemikian rupa supaya para pembaca dapat dengan mudah memahaminya. Baiklah yuk langsung disimak saja.

Uraian Lengkap Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kalimat Langsung Dan Tidak Langsung? Mungkin anda pernah mendengar kata Kalimat Langsung Dan Tidak Langsung? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, Ciri-ciri & Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Kalimat Langsung Dan Tidak Langsung

Pengertian Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang memaparkan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.


Ciri-Ciri Kalimat Langsung

  1. Pada kalimat langsung kalimat petikan ditandai dengan tanda petik.
  2. Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital.
  3. Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan tanda baca (,) koma.
  4. Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.
  5. Kalimat langsung diucapkan atau dibaca dengan lebih menekankan intonasinya
  6. Pola susunan:

Pengiring, ”kutipan”

“Kutipan,” pengiring

“Kutipan,” pengiring, “kutipan”

  1. Cara membaca pada kalimat kutipan intonasinya sedikit ditekan.

Cara Menulis Kalimat Langsung

Dalam menulis kalimat langsung ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama penggunaan tanda baca, diantaranya adalah:

  1. Bagian kalimat petikan diapit oleh tanda petik  (“) bukan petik (‘).
  2. Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan.

Contoh:

Rina mengatakan, “Aku akan pergi berlibur bulan depan.”   (Benar)

Rina mengatakan, “Aku akan pergi berlibur bulan depan”.    (Salah)

“Baju itu kotor,” kata Melati      (Benar)

“Baju itu bagus”, kata Melati.”      (Salah)


  1. Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma, terkadang tanda titik dua dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan.

Contoh:

Rika bertanya, “Mau kemana kalian hari ini?”

“Mau kemana kalian hari ini?” tanya Rika.        (Benar)

“Mau kemana kalian hari ini?”, tanya Rika.       (Salah)


  1. Jika ada 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital. Sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan.

Contoh:

“Coba saja minta sama ayah,” kata ibu, “dia pasti akan memberikannya.”

Nino mengatakan, “Tas yang ku pakai Tas mahal,” padahal kata Rudi, “tas Nino murah.”


Contoh Kalimat Langsung

  1. Ayah menyuruh, “Tolong ambilkan Topi di meja itu!”
  2. “Itu salahmu!” kata Reni kepada Rini.
  3. “Siapakah yang melempar penghapus ini?” tanya bu guru .
  4. “neni, kamu dicari bu guru” kata Romli, “ dia menunggumu di depan kelas.”
  5. Rama berkata: “Aku ingin menjadi nahkoda suatu saat nanti.”

Pengertian Kalimat Tidak Langsung

kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.dikutip kembali oleh seseorang dari pihak/orang yang berkata sehingga penulisannya tidak asli atau tidak sama persis atau hanya sebagiannya saja.


Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung

  1. Intonasi membacanya datar.
  2. Tidak menggunakan tanda petik.
  3. Terdapat perubahan kata ganti orang, yaitu:
  • Kata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3.
  • “Saya”, “aku” menjadi “Dia” atau “Ia”
  • Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1.
  • “kamu” “Dia” menjadi “saya”atau nama orang
  • Kata ganti orang ke-2 dan ke-1 jamak berubah menjadi ”kami”, “kita” dan “mereka”
  • “kalian” “kami” menjadi “ “mereka” “kami”

Contoh:

Ibu berkata, “Dia adalah anak yang rajin.”

Ibu berkata bahwa Susi adalah anak yang rajin

Pak guru berkata, “Kalian harus menjadi anak yang pintar.”

Pak guru berkata bahwa kami harus menjadi anak yang pintar

  1. Biasanya ditambahkan konjungsi “bahwa”.

Contoh Kalimat Tidak Langsung

  1. Ibu guru mengatakan kita harus giat belajar agar menjadi anak yang pandai.
  2. Dini mengatakan bahwa dia akan  dibelikan mainan baru oleh ibunya.
  3. Raisa mengatakan bahwa saya harus mencoba masakan ibunya.
  4. Rio meminta kepada Ibunya agar dia dibelikan Handphone baru.
  5. Ridwan berkata bahwa dia akan pulang lebih cepat dari biasanya.
  6. Aldo mengatakan bahwa saya harus mencoba masakan ibunya.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Kalimat Langsung dan Tidak Langsung: Pengertian, Ciri, Cara dan Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi

The post Kalimat Langsung dan Tidak Langsung first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Semoga saja pembahasan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung - Pak Dosen diatas bisa menambah wawasan kita semua. Tak lupa kami ucapkan banyak-banyak terima kasih sudah berkunjung ke situs chipcoid. blogspot. com dan membaca uraian diatas hingga selesai. Sampai ketemu di postingan selanjutnya dan jangan lupa bahagia.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Memperpendek Link - Berakal

Cara Download MP3 dari YouTube - Berakal

Topologi Star - Yuk Sinau