Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis - Yuk Sinau
Bisa jadi beberapa waktu lalu Anda mengetik kata 'Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis' di google dan menemukan situs ini berada di urutan atas pencarian Anda. Untuk itu kami ucapakan selamat datang di situs chipcoid. blogspot. com yang merupakan situs yang berisi berbagai informasi terkait pendidikan, pengetahuan, materi pelajaran, tips n trik, tutorial dan banyak lagi lainnya. Nah kami sudah merangkum informasi terkait Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis, yuk langsung disimak saja.
Pembahasan Lengkap Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis
Gametogenesis adalah proses dimana sel kelamin dapat terbentuk. Ada 2 gametogenesis yaitu spermatogenesis dan oogenesis. Adapun perbedaan spermatogenesis dan oogenesis yang harus anda ketahui.
Pengertian Spermatogenesis dan Oogenesis
1. Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma pada pria dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Spermatogenesis bertujuan untuk pembentukan sperma yang terjadi di tubulus seminiferus di dalam tesis (organisme jantan).
Adapun beberapa tahapan dalam spermatogenesis yang dapat menghasilkan 4 sel sperma fungsional dan ke-4 sel sperma tersebut subur / fertil.
Tahapan spermatogenesis adalah :
1 spermatogonium -> 1 spermatosit primer -> 2 spermatosit sekunder -> 4 spermatid -> 4 sperma atau spermarozoa.
Penjelasan :
- Spermatogonium
Spermatogenium adalah tahapan pertama dari spermatogenesis yang dihasilkan oleh tesis. Spermatogonium terdiri dari 46 kromosom yang bersifat 2n / diploid (kromosom berpasangan).
- Spermatosit Primer
Spermatosit primer adalah hasil mitosis dari spermatogenium. Tahap ini adalah tahap pendewasaan dan tidak terjadi pembelahan. Spermatosit primer terdiri dari 46 kromosom dan bersifat 2n.
- Spermatosit Sekunder
Spermatosit sekunder adalah hasil meiosis I dari spermatosit primer yang terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).
- Spermatid
Spermatid adalah hasil meiosis II dari spermatosit sekunder yang terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).
- Sperma atau Spermarozoa
Sperma adalah perubahan bentuk atau diferensisasi dari spermatid. Spermatid berubah menjadi sperma yang memiliki bagian – bagian tersendiri, seperti kepala, leher, dan ekor.
Sperma terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid. Tahap ini juga merupakan tahap sperma yang telah matang dan fungsional.
2. Oogenesis
Oogenesis adalah proses pembentukan ovum pada wanita dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Oogenesis bertujuan untuk pembentukan ovum yang terjadi di dalam folikel ovarium (organisme betina).
Adapun beberapa tahapan dalam oogenesis yang dapat menghasilkan 1 sel ovum dan 3 sel polosoit atau bahan polar (bahan kutub). Dan hanya 1 sel ovumlah yang subur.
Tahapan oogenesis adalah :
1 oogonium -> 1 oosit primer -> 1 oosit sekunder dan 1 sel polosit -> 1 ootid dan 3 sel polosit -> 1 ovum.
Oogonium
Penjelasan :
- Oogenium
Oogenium adalah tahapan pertama dari oogenesis yang dihasilkan oleh ovarium. Oogenium terdiri dari 46 kromosom yang bersifat 2n / diploid (kromosom berpasangan).
- Oosit Primer
Oosit primer adalah hasil mitosis dari oogenium. Tahap ini adalah tahap pendewasaan dan tidak terjadi pembelahan. Oosit primer terdiri dari 46 kromosom dan bersifat 2n.
- Oosit Sekunder dan Polosit
Oosit sekunder dan polosit adalah hasil meiosis I dari oosit primer yang terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).
- Ootid dan 3 Sel Polosit
Ootid dan 3 sel polosit adalah hasil meiosis II dari oosit sekunder dan polosit yang terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).
- Ovum
Ovum adalah perubahan bentuk atau diferensisasi dari ootid. Ovum terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahapan terakhir dan merupakan ovum yang sudah matang dan fungsioal.
Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis
Untuk lebih jelasnya sudah kami rangkumkan perbedaan spermatogenesis dan oogenesis dalam tabel berikut ini.
Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis | ||
Pembeda | Spermatogenesis | Oogenesis |
Pengertian | Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma pada pria dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. | Oogenesis adalah proses pembentukan ovum pada wanita dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. |
Tempat | Terjadi di tubulus seminiferus di dalam tesis (organisme jantan). | Terjadi di dalam folikel ovarium (organisme betina). |
Tujuan | Pembentukan sperma | Pembentukan ovum |
Proses | Spermatogenesis terjadi secara terus menerus, mulai dari akil baligh sampai mati. | Oogenesis tidak terjadi secara terus menerus dan memiliki periode istirahat yang cukup panjang, mulai dari menstruasi sampai menopause. |
Tahapan | 1 spermatogonium -> 1 spermatosit primer -> 2 spermatosit sekunder -> 4 spermatid -> 4 spermarozoa. | 1 oogonium -> 1 oosit primer -> 1 oosit sekunder dan 1 sel polosit -> 1 ootid dan 3 sel polosit -> 1 ovum. |
Tahapan I | 1 spermatosid primer membelah menjadi 2 spermatosid sekunder. | 1 oosid primer membelah menjadi 1 oosid sekunder dan 1 badan kutub. |
Tahapan II | 1 spermatosid sekunder membelah menjadi 2 spermatid. | 1 oosid sekunder membelah menjadi 1 ovum dan 1 badan kutub. |
Badan Kutub | Tidak ada | Ada 2 buah badan kutub |
Tempat Pematangan | Semuanya di tesis | Tahap I pembelahan di ovarium dan tahap II di luar ovarium. |
Hasil | 4 sel sperma fungsional (subur / fertil). | 1 sel ovum dan 3 sel polosoit atau bahan polar (bahan kutub). |
Penyimpanan setelah Proses Selesai | Sperma disimpan di tesis. | Ovun disimpan di sistem reproduksi wanita. |
Jumlah Sel Fungsional | 4 sel fungsional | 1 sel fungsional |
Pembelahan | Pembelahan meiosisnya terjadi secara simetris. | Pembelahan meiosisnya terjadi secara asimetris. |
Pembelahan Meiosis | Menghasilkan sel anakan yang sama besar. | Menghasilkan sel anakan yang tidak sama besar. |
Perbedaan Pada Mamalia | 1. Terdiri dari 4 bagian yaitu kepala, leher, bagian tengah, dan ekor.
2. Terdapat sedikit sitoplasma. 3. Nukleus padat dan tanpa nukleuplasma. 4. Terdapat sentriol. 5. Mitikondria membentuk spiral dan tersusun dengan padat yang disebut nebenkern. 6. Sperma berbentuk seperti flagelata dan bergerak. 7. Hanya dikelilingi oleh membran plasma. |
1. Ovum memiliki nukleus yang tidak berada di tengah – tengah.
2. Terdapat banyak sitoplasma. 3. Nukleus dibungkus dengan nukleoplasma yang disebut sebagai vesikel germinal. 4. Tidak terdapat sentriol. 5. Mitokondria di sitoplasma tersusun secara acak. 6. Ovum berbentuk bola dan tidak bergerak. 7. Banyak dikelilingi oleh lapisan telur. |
Itulah pengertian, penjelasan, tahapan, dan perbedaan dari spermatogenesis dan oogenesis.
Semoga dengan adanya artikel ini anda dapat dengan mudah membedakan diantara keduanya. Terima kasih
The post Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis appeared first on Tuliskan.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment