Kontaminasi adalah - Pak Dosen
Memang cukup menarik bila kita membahas mengenai Kontaminasi adalah terlebih untuk Anda yang saat ini memang sedang mencarinya. Seperti yang tertulis pada judul kita akan membahas tentang "Kontaminasi adalah" secara lengkap, mulai dari awal hingga akhir dan kami menyusunnya sedemikian rupa supaya para pembaca dapat dengan mudah memahaminya. Baiklah yuk langsung disimak saja.
Uraian Lengkap Kontaminasi adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kontaminasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Kontaminasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, faktor, dampak, jenis, contoh, cara mengatasinya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Kontaminasi
Kontaminasi merupakan suatu keadaan dimana terjadinya percampuran atau pencemaran terhadap sesuatu oleh unsur lain yang dapat memberikan efek tertentu, dan dapat berdampak buruk. Komponen yang menyebabkan terjadinya kontaminasi sangat beragam, seperti yang berasal dari benda mati misalnya senyawa kimia dan kotoran. Sedangkan kontaminan yang berasal dari mahluk hidup misalnya mikroba.
Faktor Yang Menyebabkan Kontaminasi
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kontaminasi diantaranya yaitu:
- Kontaminasi Biologi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kontaminasi biologi atau mikrobiologis biasanyafaktor ini dapat berupa parasit (protozoa dan cacing), virus, bakteri patogen, yang dapat menyebabkan keracunan dan infeksi pada manusia.
- Kontaminasi Kimia merupakan suatu faktor yang disebabkan oleh bahan kimia yang dapat menimbulkan intoksikasi pada manusia. Beberapa bahan kimia penyebab keracunan diantaranya antibiotika, residu pestisida, cemaran kimia industri.
- Kontaminasi Fisik merupakan suatu bentuk pencemaran yang sifatnya fisik, misalnya batu, debu, rambut, logam, potongan kayu, kuku, atau bahkan peralatan memasak yang digunakan. Kontaminasi fisik tidak selalu mengakibatkan penyakit, namun tetap berbahaya dan menganggu kesehatan manusia.
Dampak Terjadinya Kontaminasi
Adapun beberapa dampak apabila terjadinya kontaminasi diantaranya yaitu:
- Dapat menyebabkan keseimbangan lingkungan yang terganggu,
- Dapat menyebabkan punahnya flora dan fauna,
- Dapat menyebabkan kesuburan tanah berkurang,
- Dapat menyebabkan kerusakan pada Lapisan Ozon pada Atmosfer.
- Apabila terjadi pada fisik manusia dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan, ginjal, hati, jantung, dan organ tubuh lainnya.
- Dapat enyebabkan keracunanan pada makanan.
- Dapat melukai keadaan fisik dan dapat menyebabkan kematian pada manusia.
Jenis – Jenis Kontaminasi
Berikut adalah beberapa jenis kontaminasi antara lain yaitu:
1. Kontaminasi Makanan
Kontaminasi makanan merupakan suatu proses terjadinya suatu percampuran antara bahan makanan dengan zat, senyawa, atau mahluk hidup lainnya yang bersifat merusak makanan tersebut. Makanan yang sudah terkontaminasi zat yang merusak akan berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia.
Sebagai contoh misalnya, ikan yang terkontaminasi kuman berbahaya karena dijual kotor dan banyak dihinggapi lalet, gorengan di pinggir jalan yang terkontaminasi debu, bakso yang terkontaminasi dengan borax, roti yang terkontaminasi jamur, dan lain-lain.
2. Kontaminasi Silang
Kontaminasi silang merupakan suatu proses terjadinya perpindahan bakteri dari bahan pangan mentah ke produk pangan yang sudah jadi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kontaminasi silang umumnya terjadi karena proses penyimpanan bahan makanan dan proses pembuatan makanan yang tidak bersih.
Sebagai contoh misalnya kontaminasi silang terjadi ketika pisau yang kotor dan terkontaminasi zat berbahaya digunakan untuk mengupas mangga yang akan dimakan. Contoh lain, plasik penyimpanan yang terkontaminasi kotoran digunakan untuk menyimpan daging.
3. Kontaminasi Bahasa
Kontaminasi bahasa merupakan bentuk suatu penggabungan beberapa bentuk kata, frasa, susunan, dan kaidah suatu bahasa dengan bahasa lainnya sehingga terbentuk kata baru yang tidak lazim.
Sebagai contoh misalnya bentuk kata yang sudah terkontaminasi yaitu kata nyuci yang merujuk pada kata mencuci. Bentuk baku kata tersebut adalah mencuci bukan menyuci. Terjadinya kontaminasi bahasa ini dapat terjadi disebabkan karena percampuran antara bahasa Indonesia baku dengan bahasa asing atau bahasa daerah tertentu. Dalam hal ini kata nyuci telah terkontaminasi kaidah bahasa Jawa.
4. Kontaminasi Lingkungan
Kontaminasi lingkungan merupakan masuknya komponen lain (zat, mahluk hidup) ke dalam lingkungan yang mengakibatkan kualitas lingkungan tersebut menjadi rusak. Kontaminasi dapat terjadi karena ulah manusia dan juga karena aktivitas alam.
Sebagai contoh misalnya kontaminasi akibat kegiatan manusia yaitu limbah pabrik dibuang ke sungai sehingga air sungai menjadi beracun bagi mahluk hidup. Contoh kontaminasi karena aktivitas alam yaitu gunung meletus, gas alam yang beracun.
Cara Mengatasi Kontaminasi
Adapun beberapa cara untuk mengatasi terjadinya kontaminasi antara lain yaitu:
1. Bila Terkena Cairan Korosif
Segera dicuci dengan air berulang- ulang pada yang terkena, sebelum dibawa ke IGD untuk ditangani dokter.
2. Bila Terkena Bahan Korosif Padat
Segera dicuci dengan air berulang- ulang pada bagian yang terkena, bila perlu dengan air sabun.
3. Bila Luka Bakar Karena Bahan Kimia
Secepatnya menghindari dari bahan kimia tersebut dan dicuci dengan air berulang- ulang dan segera ditangani dokter IGD.
4. Luka Bakar Karena Panas
Pertolongan pertama dapat dilakukan dikompres air es atau diguyur air sampai rasa sakit hilang dan tidak timbul kembali. Bila perlu direndam dalam air. Langkah pertolongan pendinginan dapat dilakukan agar rasa sakit dan yang lebih penting adalah bahwa pendinginan akan dihentikan atau memperlambat reaksi perusakan jaringan tubuh akibat kebakaran.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Kontaminasi: Pengertian, Faktor, Dampak, Jenis, Contoh,Cara Mengatasinya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
The post Kontaminasi adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment