Bios adalah - Pak Dosen
Memang cukup menarik bila kita membahas mengenai Bios adalah terlebih untuk Anda yang saat ini memang sedang mencarinya. Seperti yang tertulis pada judul kita akan membahas tentang "Bios adalah" secara lengkap, mulai dari awal hingga akhir dan kami menyusunnya sedemikian rupa supaya para pembaca dapat dengan mudah memahaminya. Baiklah yuk langsung disimak saja.
Uraian Lengkap Bios adalah
Selamat datang di Pakosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Bios? Mungkin anda pernah mendengar kata Bios? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, komponen, jenis, cara kerja, kelebihan, langkah mensetting bios. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Bios
Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System berupa sebuah program yang berisi kumpulan informasi dan konfigurasi mengenai perangkat yang terdapat pada sebuah komputer, yang mengatur fungsi-fungsi dasar dari perangkat hardware “perangkat keras” komputer/PC. Bios terletak didalam chip memory yang disini adalah ROM (Read Only Memory) atau flash memory berbahan CMOS (Complimentari Metal Oxide Semiconductor) yang terdapat di dalam mainboard atau motherboard komputer.
Fungsi Bios
Berikut adalah fungsi bios antara lain sebagai berikut:
- Untuk melakukan pengecekan beberapa perangkat yang ada pada komputer.
- Sebagai tempat pengaturan media penyimpanan
- Untuk menunjang proses inisialisasi atau penyalaan komputer
- Dapat memberikan informasi penting yang terdapat pada komputer seperti tanggal, waktu, konfigurasi drive dan memory yang nantinya bertugas memuat sistem operasi.
- Sebagai tempat pengaturan proses booting
- Untuk Pengecekan sejumlah hardware
- Sebagai tempat pengaturan Keyboard, USB, Mouse dan perangkat lainnya
Komponen-Komponen pada BIOS
Berikut adalah komponen-komponen bios antara lain yakni:
1. Program BIOS Setup
Program Setup merupakan komponen yang ada pada bios yang berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain-lain sesuai keinginan pengguna(user).
2. Driver
Driver merupakan salah satu komponen yang ada pada bios yang memiliki fungsi dari driver ini ditujukan untuk perangkat-perangkat keras komputer seperti VGA, input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit yang merupakan keluarga dari DOS.
3. Program Bootstraper Utama
Program Bootstraper utama merupakan komponen bios yang berperan dalam proses booting ke dalam sistem operasi yang telah kita install sebelumnya.
Jenis-Jenis BIOS
Adapun beberapa jenis-jenis bios antara lain sebagai berikut:
- Abit
- Acer
- ALI (Acer Laboratories)
- AME Group
- American Megatrends
- Amptron
- Amstrad
- Antec
- Aopen
- ASUS
- Award
- Bare-Bone
- Biostar
- Commate
- Compaq Computer
- Computer Technology
- Computex
- Data Expert (Expert Media)
- Dell Computer
- Diamond Multimedia
- Digital Equipment Corporation (DEC)
- Elitegroup Computer Systems
- Famous Technology
- FIC
- Flexus
- Fujitsu
- Gateway
- Gemlight
- IBM
- Intel
- Jamicon
- Jetway
- J-Mark
- Koutech
- Matsonic
- Micron
- Mylex
- NEC
- NCR
- Packard Bell
- PC Partner
- Phoenix
- Pine Group
Cara Kerja BIOS
Mula-mula bIOS mulai bekerja saat komputer melakukan POST. Cara kerja BIOS ialah dimulai dari proses inisialisasi, diman dalam proses tersebut kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis dari hardisk serta kapasitasnya dan sebagainya. Terus bios akan mencari, menginisialisasi serta menampilkan informasi-informasi dari Graphics Card. Lalu kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk selanjutnya melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah semua test komponen-komponen telah berhasil dilakukan, selanjutnya BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan juga OS “sistem operasi”.
Kelebihan Bios
Berikut adalah kelebihan bios antara lain yakni:
- Masalah komputer yang mati total dapat diatasi dengan mereset BIOS komputer
- Melihat spesifiaksi pada setiap perangkat komputer
- Mengoptimalkan kinerja komputer yang dikenal overclocking
- Menginstalasi komputer windows melalui pengaturan firs boot terlebih dahulu.
Langkah-Langkah Setting Bios
Berikut adalah langkah-langkah setting bios yaitu:
- Nyalakan komputer/ laptop terlebih dahulu dengan menekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer anda. PC akan segera melakukn proses booting.
- Segera menekan tombol (DELETE) pada keyboard untu masuk kemenu BIOS/CMOS setup.
- Anda akan masuk BIOS, hal pertama yang harus anda lakukan adaah mensetting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu (main.system Time) untuk mengubahnya tekan tombol (+)(-) dan tombol (TAB) pada keyboard anda.
- Selanjutnya dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sstem komputer anda, melalui system (date).
- Setelah ensetting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau anda juga dapat memsang password BIOS agar orang lain tidak mendapat mengubah setelan BIOS yang anda buat, caranya pilih “SUPERVISOR PASSWORD”, lalu tekan tombol (+) pada keyboard, selanjutnya masukan password anda books enter password, lalu klik (ENTER), masukan kembali password anda pada books confirm password, kemudian klik (ENTER), sekarang status opsi SUPERVISOR PASSWORD sudah menjadi enabled.
- Bila PC anda dipakai rame- rame, anda juga mensetting user password untuk masing – masing pengguna. Manfaatkan saja menu (USER PASSWORD). cara pengaturannya sama saja seperti pengaturan pada SUPERVISOR PASSWORD.
- Sekarang bukalah menu (Advanced) dengan menekan tombol (++) (Arah Panah Kekanan) pada keyboard anda, lalu pilih [Device Configuration] kemudian Enter.
- Disini anda bisa menggunakan fitur ONBoard, pada mother board, anda misalnya, bila anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan ONBoard, ubahlah opsi ON [on – board AC97 Audio controller] dan [onboard AC97 modem controller] dengan menekan tombol (+) pada keyboard anda, selanjutnya klik (ESC) untuk kembali ke Menu (Advanced).
- Sekarang pilih opsi (OCI Configuration) lalu tekan enter, kemudian agar slot USB andaberfungsi, set opsi (USB Function) menjadi [Enabled] jika anda belum bisa mengubahnya dengan menekan tombol (+) jika sudah kembali ke Menu [Advanced] dengan menekan tombol (ESC).
- Selanjutnya dengan menu (BOOT), Untuk memudahkan sistem penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan Boot dari PC. Kemudian set CDROOM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari “Flashdisk” ganti CDROOM dengan nama flashdisk.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Bios adalah: Pengertian, Fungsi, Komponen, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan, Langkah Mensetting Bios
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
The post Bios adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment