Aturan Angka Penting - Rumus Soal
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Aturan Angka Penting. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Aturan Angka Penting
Hallo sobat rumussoal.com akan menyampaikan materi tentang Aturan Angka Penting dengan penjumlahan – Lengkap pengertian, unsur, ciri ciri, bentuk dan contohnya, supaya mudah dipahami.
Aturan Angka Penting – adalah hasil pengukuran disebut akan memiliki angka dengan perkiraan karena tidak dapat dibaca atau ditampilkan dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka yang akan diperkirakan.
Langsung saja simak pembahasan dibawah ini…?
Pengertian Angka Penting
Definisi Angka Penting adalah salah satu angka hasil dari pengukuran yang terdiri dari angka yang pasti dan angka perkiraan yang akan diperoleh dari perhitungan skala alat pengukur dari skala setengah yang terkecil.
dalam hal ini juga memiliki konsep bilangan penting yang berguna untuk menyederhanakan jumlah pengukuran dan perhitungan, dalam angka yang terdiri dari dua karakter yang akan menjadi indikator dengan pengukurannya.
Angka Penting akan semakin akurat dengan hasil dari pengukuran atau perhitungan yang akan dilakukan dengan jumlah bilangan yang penting dan akan ditentukan sesuai dengan aturan pada bilangan.
Angka-angka penting juga memiliki hasil dari pengukuran dengan mengetahui aturan angka yang akan digunakan, dengan mengukur panjang dan lebar.
Menentukan Angka Penting
pembahasan singkat di atas maka kami juga akan memberikan cara menentukan angka penting diantaranya adalah sebagai berikut.
- Angka bukan nol Misalnya, angka 25 berisi angka penting, 1.278 berisi angka 1,33 yang berisi tiga angka penting.
- Setiap angka nol memiliki angka bukan nol Misalnya, angka 101 berisi tiga angka yang penting, angka 20005 berisi lima angka penting.
- Angka nol hanya menyangkut bentuk desimal bukanlah angka penting. Misalnya, angka 0,0625 berisi tiga angka.
- Setiap nol memiliki baris terakhir setelah bentuk desimal, Misalnya, angka 0,004800 dengan angka 0,07060 yabg berisi empat angka yang penting.
- Setiap nomor dalam notasi (format ilmiah) Misalnya, angka 6.250 x 105 yang berisi 4 angka penting.
Baca Juga: Kesalahan Pengukuran
Perhatikan tabel di bawah ini:
ANGKA | ANGKA PENTING | ATURAN |
---|---|---|
48.923 | 5 | 1 |
3,967 | 4 | 1 |
900,06 | 5 | 2 |
0,0004 | 1 | 3 |
8,1000 | 5 | 4 |
501,040 | 6 | 2 & 4 |
3.000.000 | 1 | 5 |
3.000.000 | 7 | 5 |
370,0 | 4 | 4 |
0,00700 | 3 | 4 |
0,052 | 2 | 3 |
705,001 | 6 | 2 |
Baca Juga: Rumus Percepatan
Aturan Angka Penting
Jumlah AP dalam suatu angka diatur dengan cara ini.
Berikut ini aturannya:
Semua angka bukan nol adalah gabungan dari angka penting.
Contohnya:
362.4 memiliki 4 AP.
Angka nol antara angka bukan nol adalah angka yang penting dengan cakupan dari angka desimal.
Contohnya:
390.004 memiliki 6 AP.
Angka nol di sebelah kanan adalah salah satu angka penting setelah titik desimal.
Contohnya:
435.0000 memiliki 7 AP.
Angka nol di sebelah kanan titik adalah angka desimal bukan angka nol setelah nilai ditentukan.
Contohnya:
45.500 memiliki 5 AP.
Angka nol di sebelah kanan adalah bentuk nilai bukan nol yang terakhir tanpa titik desimal dengan angka esensial.
Contohnya:
650000 memiliki 2 AP.
Angka nol di sebelah kiri adalah angka bukan nol dengan angka yang tidak signifikan.
Contohnya:
0,00063 memiliki 2 AP.
Hal ini adalah sebuah aturan angka yang menunjukkan bahwa tidak hanya angka-angka penting dengan titik desimal.
Aturan dalam notasi ilmiah seperti pada aturan nya Misalnya, angka 1,3 × 10-4 memiliki 2 angka penting (angka 10-4 tidak masuk hitungan), dan jika menulis 1,30 × 10-4 ada 3 angka penting dan 1.300 × 10-4 ada 4 angka penting.
Perhitungan angka penting
Untuk menghitung dan menentukan angka yang berisi angka penting terlebih dahulu harus mempelajari tentang aturan pembulatan diantaranya adalah.
Dalam sebuah hasil dengan penambahan dan pengurangan angka-angka penting akan dapat melebihi taksiran atau dapat juga dikurangi.
Dapat dikatakan angka taksiran untuk hasil operasi dan pengurangan harus mengikuti angka dalam taksiran yang terkecil untuk angka yang dioperasikan.
Contohnya:
- 210.3 + 53.23 + 0.345 = 263.9
- 210,3 -> 1 angka perkiraan
- 53.23 -> 2 angka yang diperkirakan
- 0,345 + -> 3 angka perkiraan
- 263.875
Contoh angka-angka penting
Jumlah perkalian dan pembagian dengan mengikuti aturan, dengan melakukan penjumlahan angka penting dan harus mengikuti jumlah terkecil dari angka penting.
Untuk mengalikan dan membagi angka yang tepat dengan menentukan jumlah angka penting adalah.
Perhatikan contoh berikut ini.
Gunakan nomor-nomor penting untuk menghitung dengan jumlah dibawah ini:
a. Berapa luas bidang 0,548 m × 0,2 m?
b. Jika satu kantong pupuk memiliki massa 8,31 kg, berapakah massa pupuk 41 kantong itu.
c. Penjual buah dengan membeli 150,6 kg apel, dan diisi dalam 15 karung .
Jawaban:
a. 0,548 (3 angka penting)
0,2 (1 angka penting)
Hasulnya:
0,1196 dan hasilnya dapat ditulis 0,1 m2 (memiliki 1 angka penting)
b. 8.31 (3 angka penting)
41 × (angka pastinya)
Hasilnya :
341 tertulis 341 kg (3 angka penting).
c. 150,6: 15 = 10,04, ditulis 10,04 kg (4 angka penting).
Sekian sobat materi yang bisa kami sampaikan pembahasan tentang, Aturan Angka Penting, semoga materi yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat, sekian dan terima kasih.
Baca Artikel Lainya:
- Tema Syair Perahu
- Contoh Prilaku Hasad
- Syarat Resensi
- Unsur Unsur Buku Harian
- Soal UAS Penjaskes SD Kelas 1
- Tingkatan Ukhuwah
The post Aturan Angka Penting appeared first on RumusSoal.com.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment