Rantai Makanan - Pak Dosen
Memang cukup menarik bila kita membahas mengenai Rantai Makanan terlebih untuk Anda yang saat ini memang sedang mencarinya. Seperti yang tertulis pada judul kita akan membahas tentang "Rantai Makanan" secara lengkap, mulai dari awal hingga akhir dan kami menyusunnya sedemikian rupa supaya para pembaca dapat dengan mudah memahaminya. Baiklah yuk langsung disimak saja.
Uraian Lengkap Rantai Makanan
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Rantai Makanan? Mungkin anda pernah mendengar kata Rantai Makanan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, tujuan, komponen, jenis, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Rantai Makanan
Rantai makanan adalah suatu peristiwa makan dan dimakan, antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lainnya yang berada dalam satu ekosistem. Rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan, di mana rantai makanan bergerak secara linear dari produsen ke konsumen teratas. Rantai makanan ini bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup masing – masing makhluk hidup tersebut. Pada rantai makanan tersebut terjadi proses makan dan dimakan dalam urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat trofik. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof dengan kata lain sering disebut produsen. Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (carnivora) dan seterusnya. Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak.
Tujuan Rantai Makanan
- Rantai makanan bertujuan sebagai penyeimbang ekosistem sehingga, populasi suatu mahluk hidup akan terjaga
- Untuk menyelidiki interaksi ekologis yang menentukan aliran energi dan hubungan predator-mangsa
- Untuk Bertahan hidup serta berlangsungnya siklus kehidupan
- Supaya terjalinnya suatu ekostem alam,
- Untuk membatasi populasi suatu hewan agar tidak berlebih
Komponen Rantai Makanan
Adapun Komponen rantai makanan antara lain sebagai berikut:
1. Produsen
Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat memproduksi zat organik dari zat anorganik. Produsen tidak memakan makhluk hidup melainkan membuat makanan sendiri dengan melakukan cara fotosintetis. Contoh produsen diantaranya tumbuhan hijau, lumut, dan alga.
2. Konsumen
Konsumen merupakan makhluk hidup yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan selalu tergantung kepada organisme yang lain untuk dapat bertahan hidup. Dalam satu rantai makanan, konsumen dapat dibagi menjadi atas beberapa tingkatan, antara lain:
- Konsumen I (primer) , yaitu hewan yang memakan tumbuhan (herbivora) secara langsung. Contoh konsumen I dalam rantai makanan yaitu kambing, sapi, kelinci dan lain sebagainya.
- Konsumen II (sekunder), yaitu hewan yang memakan konsumen primer (karnivora) dan seterusnya konsumen II dimakan oleh konsumen III (tersier).
Kegiatan makan memakan berlangsung terus-menerus hingga sampai kepada konsumen terakhir atau disebut dengan konsumen puncak. Konsumen puncak adalah tingkatan paling akhir, dimana tidak ada lagi makhluk lain yang memakannya, seperti manusia, beruang, singa dan buaya.
3. Dekomposer
Dekomposer merupakan pemeran terakhir dalam rantai makanan. Organisme ini berperan untuk mengurai bahan organik menjadi bahan anorganik. Dekomposer mengurai bahan organik dari tumbuhan mati atau bangkai hewan dan mengembalikan nutrisinya ke dalam tanah yang kemudian digunakan oleh produsen untuk berfotosintesis. Dari sinilah siklus rantai makanan dimulai kembali. Dekomposer disebut juga detritivor atau pemakan bangkai. Contoh organisme dekomposer seperti bakteri pembusuk dan jamur.
Jenis Rantai Makanan
1. Rantai Makanan Perumput (Grazing Food Chain)
Pada umumnya rantai makanan ini dimulai dari tumbuhan sebagai produsen pada tingkat trofik pertamanya. Urutannya menjadi tumbuhan > herbivora > karnivora > omnivora > detrivor.
Contoh siklus rantai makanan perumput yaitu rumput ==> belalang ==> burung ==> ular==> Elang==>pengurai.
2. Rantai Makanan Detritus/Sisa (Detritus Food Chain)
Pada rantai makanan ini tidak dimulai dari tumbuhan, tetapi dimulai dari detritivor. Detritivor merupakan suatu organisme heterotrof yang memperoleh energi dengan cara memakan sisa-sisa makhluk hidup. Detritus ini yang akan menjadi bahan makanan (nutrien) untuk cacing, crustacean, lipan dan makhluk sejenis lainnya. Urutannya menjadi: detritivor– herbivora – karnivora – omnivora.
Contoh rantai makanan detritus yaitu detritus (bakteri/jamur) ==> ulat == -> burung.
Adapun tiga macam rantai makanan pokok diantaranya yaitu:
- Rantai Pemangsa merupakan hal yang utama didalam rantai pemangsa adalah tumbuhan yang berperan sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan herbivora sebagai konsumen tingkat I, kemudian dilanjutkan dengan hewan karnivora sebagai konsumen tingkat II. Dan berakhir dengan dimangsa oleh hewan karnivora atau omnivora sebagai konsumen III.Contoh Rantai Pemangsa: Rumput == > Belalang == > Katak == > Ular
- Rantai Parasit merupakan suatu organisme parasit adalah organisme yang hidup dengan cara merugikan organisme yang lainnya (inangnya). Jadi, rantai parasit merupakan jenis rantai dimana organisme kecil memangsa organisme besar. Contoh parasit diantaranyabakteri, benalu, dan cacing. Contoh Rantai Parasit: Kerbau == > kutu == > burung jalak == > elang.
- Rantai Saprofit merupakan suatu organisme saprofit adalah organisme yang mampu mengurai sisa-sisa organisme yang telah mati. Contoh dari organisme ini adalah bakteri, lumut kerak dan juga jamur. Jadi, rantai sporofit merupakan jenis rantai yang dimulai dari penguraian bangkai makhluk hidup oleh organisme saprofit (bakteri atau jamur). Organisme saprofit dapat mengurai bahan organik sisa bangkai makhluk hidup (bahan organik) menjadi bahan anorganik (mineral) yang kemudian dapat diserap kembali oleh tumbuhan.
Contoh Rantai Makanan
1. Contoh Rantai Makanan di Sawah
Contoh rantai makanan di sawah diantaranya :
- Padi → Burung Pipit → Ular → Elang → Pengurai
- Rumput → Belalang → Tikus → Ular → Pengurai
- Padi → Belalang kecil→ Katak → Ular→ Elang → Pengurai
2. Contoh Rantai Makanan Di Sungai
Contoh rantai makanan di sungai diantaranya :
- Matahari → alga → ikan sepat → burung bangau→ buaya → pengurai
- Matahari→ alga→ ikan salmon → beruang pengurai
- Matahari→ Fitoplankton → yuyu→ burung bangau→ pengurai
3. Contoh Rantai Makanan Di Hutan
Contoh rantai makanan di hutan diantaranya :
- Matahari→ rumput → kelinci → ular → elang→ pengurai
- Matahari→ tanaman→ tikus → ular→ elang→ pengurai
- Matahari → rumput → kambing→ harimau→ pengurai
4. Contoh Rantai Makanan Di Padang Rumput
Contoh rantai makanan di padang rumput diantaranya :
- Matahari → rumput → domba → manusia → pengurai.
- Matahari → rumput → jerapah → singa → pengurai.
- Matahari → rumput → zebra → singa → dekomposer.
5. Contoh Rantai Makanan Di Kebun
Contoh rantai makanan di kebun diantaranya :
- Energi matahari → tanaman budidaya→ serangga → katak → Ular → dekomposer
- Energi matahari → tanaman→ ayam→ musang→ dekomposer
- Energi matahari → tanaman → ulat → belalang → burung → ular → dekomposer
Demikian Penjelasan Materi Tentang Rantai Makanan: Pengertian, tujuan, komponen, jenis, contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi semuanya.
The post Rantai Makanan first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment