Alat Musik Tradisional Indonesia - Rumus Soal
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Alat Musik Tradisional Indonesia. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Alat Musik Tradisional Indonesia
Hallo kawan – kawan pada artikel sebelumnya rumussoal.com telah memberikan wawasan berbagai macam tentang alat musik tradisional.
Namun Kali ini rumussoal.com akan membahas materi tentang alat musik tradisional Indonesia – lengkap dengan pengertian, gambar, jenis dan contoh, agar lebih mudah dipahami.
Alat musik tradisional Indonesia – merupakan jenis alat musik yang beraneka ragam, karna dari setiap – setiap daerah memiliki jenis alat musik yang harus di jaga dan di lestarikan.
Baiklah kawan – kawan agar mempersingkat waktu mari kita simak ulasan materi tentang Alat Musik Tradisional Indonesia di bawah ini ya…!
Mengenal Alat Musik Indonesia
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang terbesar di dunia, Indonesia mempunyai 17.000 pulau.
Jika kita melihat Indonesia dari letak geografis kepulauan yang terdapat di Indonesia sebagian berada di garis ekuator.
Berdasarkan dari letak geografis yang luas maka Indonesia memiliki 3 zona mengenai waktu yaitu:
- Waktu Indonesia Barat ( WIB )
- Waktu Indonesia Tengah ( WITA )
- Waktu Indonesia Timur ( WIT )
Baca Juga: Alat Musik Tradisional Lampung
Nama Alat Musik Indonesia Sesuai Dengan Daerah
- Aramba ialah jenis alat musik yang memiliki persamaan seperti gong berasal dari Sumatra Utara.
- Ana Becing ialah jenis alat musik yang mirip dengan pendayung dan terbuat dari dua batang logam berasal dari Sulawesi Utara.
- Dog – dog ialah jenis alat musik yang meyerupai genderang berasal dari Jawa Barat
- Tifa ialah jenis alat musik berupa gendang kecil berasal dari Timur Indonesia.
- Talindo ialah jenis alat musik petik berasal dari Sulawesi.
- Nafiri ialah jenis alat musik tiup berasal dari Maluku.
- Seluang ialah jenis alat musik petik berasal dari Nusa Tenggara Timur.
- Rebab ialah jenis alat musik gesek berasal dari Jawa barat.
- Talempok Pacik ialah jenis alat musik pukul berasal dari Sumatra barat.
- Toto Buang ialah jenis alat musik yang mempunyai persamaan dengan alat musik talempong berasal dari Maluku.
- Siter atau Celempung ialah jenis alat musik petik berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.
- Sasando ialah jenis alat musik petik berasal dari Nusa Tenggara Timur.
- Sampek ialah jenis alat musik gitar berasal dari Kalimantan.
- Alosu ialah jenis alat musik yang berasal dari Sulawesi Selatan.
- Atowo ialah jenis alat musik pukul yang berasal dari Papua.
- Gamelan Sunda ialah jenis alat musik yang berasal dari Provinsi Jawa Barat,
- Gamelan Bali ialah jenis alat musik pukul yang berasal dari Provinsi Bali.
- Gamelan Jawa ialah jenis alat musik yang berasal dari Jawa.
- Basa – Basi ialah jenis alat musik tiup yang berasal dari Sulawesi Selatan.
- Cungklik ialah jenis alat musik yang mirip sekali dengan alat musik kulintang berasal dari Lombok.
- Babun ialah jenis alat musik pukul yang berasal dariKalimantan Selatan.
- Doli – doli ialah jenis alat musik yang berasal dari Sumatra Utara.
- Calung ialah jenis alat musik di nbuat dengan menggunakan bambu berasal dariJawa Barat.
- Duri Dana ialah jenis alat musik yang berasal dari Sumatra Utara.
- Foi Mere ialah jenis alat musik yang mempunyai kemiripan dengan jenis alat musik serung berasal dari Nusa Tenggara Timur.
- Faritia ialah jenis alat musik aramba namun berukuran kecil berasal dari Sumatra Utara.
- Floit ialah jenis alat musik tiup atau seruling bambu berasal dari Maluku.
- Hapetan ialah jenis alat musik yang mempunyai persamaan dengan kecapi berasal dari Tapanuli atau Sumatra Utara.
- Garantung ialah jenis alat musik berasal dari Tapanuli atau Sumatra Utara.
- Gerdek ialah jenis alat musik tiup yang meyerupai suling berasal dari Kalimantan.
- Gonrang ialah jenis alat musik pukul yang meyerupai kendang berasal dari Simalungun atau Sumatra Utara.
- Kecapi ialah jenis alat musik petik yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.
- Keso – keso ialah jenis alat musik yang memiliki kemiripan dengan jenis alat musik rebab berasal dari Gowa atau Sulawesi Selatan.
- Keledi ialah jenis alat musik tiup yang berasal dariKalimantan.
- Kinu ialah jenis alat musik tiup berasal dari Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Alat Musik Tradisional Palembang
Jenis Alat Musik Tradisional Dan Gambar
1. Aramba
Aramba merupakan jenis alat musik yang terbuat dari kuningan atau logam.
Aramba sendiri menurut fungsi dan jenisnya di bagi menjadi tiga bagian yaitu:
- Hongo merupakan jenis aramba ukuran besar yang memiliki diameter sekitar 60 – 90 cm.
- Fatao merupakan jenis aramba ukuran sedang.
- Ukuran kecil mempunyai diameter sekitar 40 – 50 cm.
2. Ana Becing
Ana becing merupakan jenis alat musik yang terbuat dari logam bentuknya menyerupai dayung.
Alat musik ini umumnya di pakai saat acara upacara adat dan karnaval atau sebuah parade pesta.
3. Dog – Dog
Dog – dog merupakan jenis alat musik yang di buat dengan menggunakan kayu yang berbentuk bbulat dengan memiliki diameter sekitar 15 cm dan panjang 90 – 100 cm.
Jenis alat musik ini di mainkan dengan jumlah pemain sekitar 12 orang dan di bagi menjadi dua kelompok.
4. Angklung
Angklung merupakan jenis alat musik yang bersifat bernada ganda atau multitonal.
Angklung berkembang pada daerah Sunda, di perkirakan angklung berada sejak masa Neolitikum di Nusantara.
Sehingga wajar jika alat musik yang satu ini di sebut sebagai kebudayaan Nusantara atau bagian dari relik pra Hinduisme.
5. Gendang
Gendang adalah alat musik yang di pukul dengan menggunakan kedua telapak tangan.
Gendang sendiri memiliki beberapa jenis di antaranya:
- Kalih yaitu gendang yang memiliki ukuran sangat besar
- Ketipung yaitu gendang yang memiliki ukuran sangat kecil
- Kebar yaitu gendang yang memiliki ukuran sedang
6. Akordeo
Akordeon merupakan jenis alat musik yang di temukan C.F.L. Buschmann berasal dari Negara Jerman.
Alat musik ini merupakan kolaborasi dari jenis alat musik pianika serta tombol – tombol yang lainnya.
Cara dalam memainkan alat ini sangat sulit, walaupun kita melihatnya hanya dengan menggerakan tangan.
Letak dari kesulitan dalam memainkan jenis alat musik ini berada pada harmonika karna kita harus menggerakan kedua tangan dengan berbeda fungsi.
Namun nada – nada yang di hasilkan dari akordeon dapat membuat para pendengar terkesima akan keindahan dari musik yang di mainkan melalui akordeon.
7. PaloPalo
Palopalo merupakan jenis alat musik yang bersifat idiofon, Idiofon adalah alat musik yang suara musiknya hanya dapat timbul melalui badan alat musik.
Bahan utama untuk membuat palopalo yaitu bambu, di bentuk agar mirip dengan garputala raksasa.
Namun dengan seiringnya perkembangan zaman palopalo sangat banyak mengalami perubahan.
Jenis alat musik palopalo yang terdapat di Guruntalo dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu:
- Palopalo tradisional adalah jenis alat musik yang dapat di mainkan secara perorangan atau solo.
- Palopalo modern adalah jenis alat musik yang di mainkan dengan cara berkelompok serta memiliki komposisi dan arasemen.
8. Marawis
Marawis merupakan jenis alat musik yang mirip sekali dengan gendang namun ukuran marawis lebih kecil dan pendek.
Di buat menggunakan bahan pokok kayu dan sebuah kulit binatang serta tali selain itu biasanya di mainkan sebagai pengiring lagu.
9. Saron
Saron merupakan jenis alat musik yang memiliki kesamaan dengan alat musik bonang.
Perbadaanya terdapat pada bentuknya bonang memiliki bentuk bulat sedangkan saron berbentik seperti lempengan persegi dan melengkung di sebut ( wilahan ).
Saron sendiri merupakan bagian dari balungan di dalam gamelan memiliki empat buah saron.
10. Genggong
Genggong merupakan jenis alat musik mempunyai bentuk yang unik namun sangat beragam tipis dan kecil.
Genggong di buat dengan menggunakan kulit luar dari sebuah pohon enau.
11. Kulintang
Kulintang merupakan jenis alat musik yang berkolaborasi dengan alat musik yang lain seperti pukul dan tabuh yang terbuat menggunakan perunggu.
12. Kethuk Esri
Kethu esri merupakan jenis alat musik yang sangat mempunyai kemiripan dengan alat musik gong.
Nada yang di keluarkan dari jenis musik kethuk esri merupakan jenis nada rendah, bahan utama dalam pembuatan alat musik jenisb ini merupakan logam.
13. Tong – Tong
Tong – tong merupakan jenis alat musik yang sering di gunakan untuk melakukan sebuah pengamanan pada pos kamling.
Jenis musik tong – tong sendiri memiliki beberapa kata gori suara yang di antaranya:
- Suara kata gori rendah
- Suara katagori sedang
- Suara katagori tinggi
14. Gambus
Gambus merupakan jenis alat musik yang memiliki kemiripan dengan alat musik mandolin yang berasal dari negara timur tengah.
Namun di indonesia sendiri untuk beberapa daerah memiliki jenis alat musik gambus sebagai alat musik tradisional.
Tetapi walau begitu tetap memiliki perbedaan dan ke unikan sesuai dengan daerahnya masing – masing.
Perkembangan Musik Di Indonesia
Musik tradisional yang terdapat di Indonesia mencerminkamn tentang jati diri Negara Indonesia.
Perkembangan musik yang terjadi di Indonesia melalui beberapa tahapan hingga mencapai zaman modren.
Tahapan – tahapan itu di antaranya yaitu:
Periode Pra Hindu – Buddha
Pada masa Hindu-Buddha musik di Nusantara di pakai hanya sebagai sarana ritual.
Karna pada waktu itu sebagian orang menganggap musik mengandung nilai magis.
Alat musik yang ada menggunakan lingkungan yang terdapat di alam.
Periode Setelah Hindu – Buddha
Pada saat Hindu masuk Nusantara berdirilah beberapa kerajaan di antaranya kerajaan Taruma Negara dan kerajaan Kutai.
Mulai musik memasuki lingkungan dari istana atau kerajaan bukan hanya sebagai sarana ritual saja.
Namun musik mulai menjadi bagian dari istana sebagai sarana hiburan untuk para raja dan tamu – tamu istana.
Dan musik mulai berkembang sebagai gamelan, dan pada waktiu itu gamelan di bagi atas lima kelompok yaitu:
- Pembinaan
- Balungan
- Pencon
- Drum
- Kelompok pelengkap
Periode Setelah Islam Masuk
Pada abad ke 14 Kerajaan Majapahit mengalamin sebuah kehancuran.
Sedangkan Kerajaan Islam berkembang amat pesat hingga ke Sumatra.
Sehingga budaya Timut Tengah berkembang di Nusantara terutama musik.
Jenis musik yang di bawa oleh pedagang pada waktu itu ialah rebana, gambus, dan senar.
Namun jenis alat musik ini memainkannya tergantung tempat dan daerah masing – masing.
Periode Kolonial
Dengan masuknya periode kolonialmulailah masuk instrumen yang di bawa oleh bangsa barat yaitu seruling, gitar, biola dan cello.
Indonesia mulai mengalamin kemajuan yang sangat pesat di bidang musik pada saat itu.
Periode Modern
Dimulai pada saat masuknya media elektronik ke Indonesia mulailah arus gelobalisasi berdatangan.
Terutama mengenai musik seperti blues, jass, rege, rock, dan jenis musik India.
Selain itu juga mulai banyak penggabungan dari unsur – unsur musik regionalisme dengan musi barat dan hingga saat ini dikenal sebagai musik etnis.
Sekian sobat pembahasan dari rumussoal.com wawasan tentang Alat Musik Tradisional Indonesia, semoga materi ini dapat di pahami dan bermanfaat, sekian dan terima kasih.
Artikel Lainnya>>>>>
- Teori Linier
- Skala Grafik
- Alat Musik Tradisional Guruntalo
- Gerakan Senam Irama
- Macam Macam Laut
- Alat Musik Tradisional Bugis
- Alat Musik Tradisional Palembang
- Iklim Negara Kamboja
- Struktur Membran Sel
The post Alat Musik Tradisional Indonesia appeared first on RumusSoal.com.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment